Menjadi Pribadi Pembelajar
Showing posts with label Bahan Ajar 12. Show all posts
Showing posts with label Bahan Ajar 12. Show all posts

Monday, 28 March 2016

Struktur Alkuna

ALKUNA (CnH2n-2)
1.       Struktur dan Penamaan Alkuna

Berikut adalah struktur dan nama dari C5H8


2.       Reaksi pada alkuna

Reaksi  Oksidasi
Contoh:
2 C2H2   +   5 O₂   →  4 CO₂  +  2 H₂O  

Reaksi  Adisi
Alkuna bisa bereaksi adisi dengan H₂, Halogen, dan hidrogen halida.
Dari ikatan rangkap tiga akan berubah menjadi ikatan rangkap dua


Thursday, 24 March 2016

Struktur Alkena

ALKENA (CnH2n)
1. Rumus Struktur dan Penamaan Alkena
Menentukan rumus struktur dan penamaan alkena.
Berikut adalah rumus struktur dan penamaan dari C6H12 :



1 heksena; 2 heksena; dan 3 heksena


2 metil 1 pentena; 2 metil 2 pentena; 4 metil 2 pentena; 4 metil 1 pentena

3 metil 1 pentena; 3 metil 2 pentena; 2 etil 1 butena
2,3 dimetil 1 butena; 2,3 dimetil 2 butena

2. Reaksi Pada Alkena.
1.
Reaksi Oksidasi (disingkat O)
Yaitu reaksi senyawa alkena dengan oksigen.
Contoh:
C2H4   +  3 O   à 2 CO  + 2 HO

2.
Reaksi Poloimerisasi (disingkat P)
Yaitu reaksi penggabungan antar senyawa alkena sehingga dihasilkan senyawa yang lebih kompleks.
Contoh:
n[H2C = CH2à  [-CH2 - H2C-]n

2[H2C = CH2à  [-CH2 - H2C-]2

3.
Reaksi Adisi (disingkat A)
Yaitu reaksi terikatnya suatu atom atau gugus atom  pada atom C yang berikatan rangkap. Sehingga terjadi perubahan dari ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Yang bisa mengadisi alkena yaitu H, F, Cl, Br, I dan asam halida.
Contoh:
H2C – CH = CH2    +   H   à   H3C – CH2 – CH3

H2C – CH = CH2    +   HX   à   H3C – CHX – CH3

H2C – CH = CH2    +   X   à   H3C – CHX – CH2X

Ketiga reaksi tersebut dapat disingkat dengan sebutan OPA (Oksidasi, Polimerisasi, Adisi)







Struktur Alkana

ALKANA (CnH2n+2)
1. Rumus Struktur dan Penamaan Alkana
Menentukan rumus struktur dan namanya.
Berikut rumus struktur dari  C6H14,  beserta namanya:


  1.  n - heksana
  2.  2 metil pentana
  3.  3 metil pentana
  4.  2,3 dimetil butana
2. Reaksi pada Alkana

1.
Reaksi Oksidasi (disingkat O)
Yaitu reaksi senyawa alkana dengan oksigen.
Contoh:

CH4   +  2 O   à  CO  + 2 HO

Yang tidak kalah penting adalah menyetarakan reaksi tersebut dengan menambahkan koefisien pada tiap-tiap zat.

2.
Reaksi Substitusi (disingkat S)
Yaitu reaksi senyawa alkana dengan unsur golongan VIIA (halogen): F, Cl, Br, dan I.
Salah satu atom H mengalami pergantian oleh atom dari unsur halogen.
Contoh:

CH+  F   à  CH3F  +  HF

Hal demikian berlaku jika senyawa alkena direaksikan dengan unsur halogen yang lain.

3.
Reaksi Eliminasi (disingkat E)
Yaitu reaksi lepasnya 2 atom H yang terikat pada C yang berdekatan oleh karena pemanasan pada suhu tertentu dengan katalisator Pt. Sehingga ada perubahan ikatan tunggal menjadi rangkap dua disertai dengan terbentuknya molekul H.
Contoh:

H3C – CH3       à       H2C = CH2  + H

Pada reaksi ini alkana berubah menjadi alkena.
Ada perubahan dari ikatan jenuh (tunggal) menjadi ikatan tak jenuh (rangkap).

Ketiga reaksi tersebut disingkat dengan sebutan OSE (Oksidasi, Substitusi, Eliminasi)