ALKANA (CnH2n+2)
1. Rumus Struktur dan Penamaan Alkana
1. Rumus Struktur dan Penamaan Alkana
Menentukan
rumus struktur dan namanya.
Berikut rumus
struktur dari C6H14, beserta namanya:
|
|
2. Reaksi pada Alkana
1.
|
Reaksi
Oksidasi (disingkat O)
Yaitu
reaksi senyawa alkana dengan oksigen.
Contoh:
CH4 + 2
O₂ à
CO₂ + 2 H₂O
Yang tidak kalah penting adalah menyetarakan reaksi tersebut dengan menambahkan koefisien pada tiap-tiap zat. |
2.
|
Reaksi
Substitusi (disingkat S)
Yaitu
reaksi senyawa alkana dengan unsur golongan VIIA (halogen): F₂,
Cl₂, Br₂, dan I₂.
Salah
satu atom H mengalami pergantian oleh atom dari unsur halogen.
Contoh:
CH4 +
F₂ à
CH3F + HF
Hal demikian berlaku jika senyawa alkena direaksikan dengan unsur halogen yang lain. |
3.
|
Reaksi
Eliminasi (disingkat E)
Yaitu
reaksi lepasnya 2 atom H yang terikat pada C yang berdekatan oleh karena pemanasan pada
suhu tertentu dengan katalisator Pt. Sehingga ada perubahan ikatan tunggal
menjadi rangkap dua disertai dengan terbentuknya molekul H₂.
Contoh:
H3C
– CH3 à H2C = CH2 + H₂
Pada reaksi ini alkana berubah menjadi alkena. Ada perubahan dari ikatan jenuh (tunggal) menjadi ikatan tak jenuh (rangkap).
Ketiga
reaksi tersebut disingkat dengan sebutan OSE (Oksidasi, Substitusi, Eliminasi)
|
No comments:
Post a Comment